Penyebab telat datang bulan yang dialami

Kapan Harus Mengonsumsi Obat Telat Datang Bulan?

 
Jika Anda mengalami gangguan menstruasi, jangan buru-buru mengonsumsi obat datang bulan. Ketahui dulu penyebabnya. Siklus menstruasi yang tidak teratur bisa terjadi pada tiap wanita. Salah satu cara untuk mengatasinya dengan mengonsumsi obat datang bulan. Namun, sebelum Anda mengonsumsinya, ada baiknya mengetahui apa penyebabnya agar Anda dapat memilih obat apa yang tepat.

Umumnya wanita mengalami siklus menstruasi sekitar 11-13 kali dalam setahun. Namun jika Anda mengalami telat datang bulan, frekuensi siklus menstruasi Anda akan lebih sedikit.

 jual obat aborsi


Penyebab Telat Datang Bulan dan Cara Mengatasinya
Penyebab telat datang bulan yang dialami tiap wanita berbeda-beda. Ada yang terjadi karena hal normal, namun ada pula yang mengalami keterlambatan akibat efek samping kontrasepsi dan juga karena kondisi kesehatan.

Berikut beberapa penyebab beserta cara mengatasinya:
Stres. Kondisi ini bisa memengaruhi hormon Anda, mengubah rutinitas harian tubuh Anda serta berdampak pada bagian otak yang bertugas mengatur siklus menstruasi. Selain itu, stres juga bisa memicu penurunan atau kenaikan berat badan secara tiba-tiba yang dapat berdampak pada siklus menstruasi Anda.

Memiliki berat badan yang tidak normal. Kemungkinan Anda akan mengalami telat datang bulan jika memiliki berat badan yang terlalu rendah. Kondisi ini bisa mengubah cara kerja tubuh sehingga menghambat ovulasi. Biasanya, hal ini dialami oleh kalangan yang mengalami gangguan makan seperti anoreksia atau bulimia. Hal sama terjadi jika Anda mengalami obesitas. Bobot tubuh berlebihan bisa menyebabkan perubahan hormon yang berdampak pada siklus menstruasi Anda.

Pengaruh alat kontrasepsi. Jika Anda memakai metode kontrasepsi hormon misalnya dalam bentuk pil, kemungkinan Anda akan mengalami telat datang bulan. Pil KB mengandung hormon estrogen dan progestin. Kedua hormon ini bisa mencegah ovarium melepas sel telur. Efek ini mungkin masih bisa Anda rasakan usai berhenti mengonsumsi pil KB.

Selain pil KB, telat datang bulan juga bisa disebabkan jika Anda memakai KB hormon implan atau suntik.

Jika keterlambatan menstruasi Anda disebabkan oleh hal-hal di atas, Anda tidak perlu mengonsumsi obat telat datang bulan. Cukup ubah pola hidup Anda menjadi lebih baik seperti menjauhi hal-hal yang membuat Anda stres dan mengonsumsi makanan dengan kadar gizi seimbang. Jika penyebabnya alat kontrasepsi, Anda bisa menggantinya sesuai dengan anjuran dokter Anda. Biasanya akan diganti dengan jenis yang lain seperti IUD (intra-uterine device) atau spiral dengan kandungan hormon levonorgestrel.

Khusus untuk telat datang bulan yang disebabkan oleh hal-hal di bawah ini, Anda mungkin perlu mengonsumsi obat-obatan yang sesuai dengan penyebab dasarnya.

Penyakit tiroid. Kelenjar yang ditemukan di leher ini menghasilkan hormon tiroid yang mengontrol pertumbuhan dan metabolisme tubuh. Hormon tiroid juga memengaruhi kerja estrogen, salah satu hormon seksual, sehingga siklus menstruasi pun ikut dipengaruhi.

Ada beberapa wanita yang memiliki kelenjar tiroid yang terlalu aktif atau hipertiroidisme, ada juga wanita yang kelenjar tiroidnya kurang aktif atau hipotiroidisme. Kondisi hipertiroidisme dan hipotiroidisme ini dapat menyebabkan keterlambatan menstruasi pada wanita.

Jika produksi tiroid Anda berlebih, obat untuk mengatasinya adalah obat thionamide. Selain mengonsumsi obat, kondisi tersebut juga dapat ditangani dengan melakukan radioterapi jenis radioiodine. Jika produksi tiroid terlalu sedikit, dokter bisa meresepkan obat levothyroxine.

Sindrom ovarium polikistik. Sindrom ini bisa menyebabkan tingginya tingkat hormon. Pengobatan yang sering direkomendasikan untuk mengatasi sindrom ovarium polikistik yaitu melakukan terapi hormon, yaitu dengan mengonsumsi pil KB atau pil yang mengandung hormon progesteron.

Tumor hipofisis. Ini adalah kondisi ketika tumor jinak berkembang di kelenjar hipofisis atau pituitari (kelenjar di bawah otak). Adanya tumor tersebut dapat mengganggu keseimbangan hormon yang berperan dalam siklus menstruasi. Obat yang bisa digunakan untuk mengatasi tumor hipofisis adalah bromocriptine dan cabergoline. Obat tersebut dapat menekan produksi hormon dan mengecilkan ukuran tumor. Jika tumor membuat produksi hormon di tubuh menurun, maka obat yang mungkin bisa Anda konsumsi yaitu obat-obatan yang bisa meningkatkan kadar hormon seperti pil KB atau menjalani terapi penggantian hormon

Menopause dini. Normalnya menopause terjadi di atas usia 45 tahun. Namun, jika seorang wanita mengalami menopause dini, maka produksi telur oleh ovarium bisa berkurang sebelum usia 40. Hal ini mengakibatkan menstruasi terhenti. Menopause dini bisa terjadi akibat efek samping kemoterapi atau radioterapi tertentu, akibat penyakit autoimun seperti lupus, dan lain-lain Untuk mengatasinya Anda bisa mengonsumsi pil KB yang mengandung hormon atau mengikuti terapi penggantian hormon.

Penting untuk Anda mengonsumsi obat telat datang bulan yang direkomendasikan oleh dokter berdasarkan penyebab dasar terlambat datang bulan. Jika setelahnya menstruasi Anda masih mengalami gangguan, konsultasikan ke dokter. Jangan sembarangan mengonsumsi obat tanpa tahu pasti apa penyebab dasar kondisi Anda. Tidak ada satu jenis obat telat datang bulan yang bisa digunakan untuk menangani semua penyebab telatnya menstruasi.

Komentar